Bukti Jejak Gajah Mada Di Lombok Utara
Gajah Mada (wafat k. 1364) adalah seorang panglima perang dan tokoh yang sangat berpengaruh pada zaman kerajaan Majapahit. Menurut berbagai sumber mitologi, kitab, dan prasasti dari zaman Jawa Kuno, ia memulai kariernya tahun 1313, dan semakin menanjak setelah peristiwa pemberontakan Ra Kuti pada masa pemerintahan Sri Jayanagara, yang mengangkatnya sebagai Patih. Ia menjadi Mahapatih (Menteri Besar) pada masa Ratu Tribhuwanatunggadewi, dan kemudian sebagai Amangkubhumi (Perdana Menteri) yang mengantarkan Majapahit ke puncak kejayaannya. sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gajah_Mada
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton. Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Banyak masyarakat Indonesia masa sekarang yang menganggapnya sebagai pahlawan dan simbol nasionalisme Indonesia dan persatuan Nusantara.
Dalam menjalankan sumpah palapanya dalam rangka menyatukan nusantara gajah mada berkeliling keseluruh penjuru nusantara dan menakhlukan kerajaan-kerajaan yang tidak mau bergabung dengan majapahit.
konon dalam cerita bahwa patih gajah mada pernah menginjakkan kakinya di tanah sasak Khususnya di lombok utara seperti yang du lansir dari https://disbudpar.lombokutarakab.go.id/ritual-adat-memareq-bebeqeq/ dengan judul Ritual Adat meareq, Bebeqeq yang di mana bertujuan untuk menghormati dan menghargai jasa para leluhur.
Bebeqeq adalah merupakan pusat kerajaan Sokong. Pada abad ke 14/15 di
Lombok Utara terdapat dua buah kerajaan yaitu kerajaan Bayan dan
Kerajaan Sokong, ini merupakan jejak kedatangan Maha Patih Gajah Mada
pada sekitar tahun 1352 dalam upaya melaksanakan sumpah Amukti Palapa.
Wilayah kerajaan Sokong meliputi wilayah kecamatan Gangga sampai dengan kecamatan Gunung Sari. Untuk menghormati jasa – jasa para Raja ( Leluhur ) maka diadakanlah upacara ritual Memarek. Kerajaan Sokong yang beribukota di Bebekeq ini pernah di serang oleh kerajaan Karang Asem ( Bali) yang dipimpin oleh Rangga Jowong
Gajah Mada terkenal dengan sumpahnya, yaitu Sumpah Palapa, yang tercatat di dalam Pararaton. Ia menyatakan tidak akan memakan palapa sebelum berhasil menyatukan Nusantara. Meskipun ia adalah salah satu tokoh sentral saat itu, sangat sedikit catatan-catatan sejarah yang ditemukan mengenai dirinya. Wajah sesungguhnya dari tokoh Gajah Mada, saat ini masih kontroversial. Banyak masyarakat Indonesia masa sekarang yang menganggapnya sebagai pahlawan dan simbol nasionalisme Indonesia dan persatuan Nusantara.
 |
| patih gajah mada |
konon dalam cerita bahwa patih gajah mada pernah menginjakkan kakinya di tanah sasak Khususnya di lombok utara seperti yang du lansir dari https://disbudpar.lombokutarakab.go.id/ritual-adat-memareq-bebeqeq/ dengan judul Ritual Adat meareq, Bebeqeq yang di mana bertujuan untuk menghormati dan menghargai jasa para leluhur.
 |
| kerajaan sokong |
Wilayah kerajaan Sokong meliputi wilayah kecamatan Gangga sampai dengan kecamatan Gunung Sari. Untuk menghormati jasa – jasa para Raja ( Leluhur ) maka diadakanlah upacara ritual Memarek. Kerajaan Sokong yang beribukota di Bebekeq ini pernah di serang oleh kerajaan Karang Asem ( Bali) yang dipimpin oleh Rangga Jowong
dimohon supaya komentar relevan dengan judul postingan terima kasih